Tujuan yang ingin
dicapai :
Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Turi dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis tayangan video dan Permainan Quizizz
melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Penulis : Muhammad Sholikhuddin, S.Pd., M.Pd
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik
ini.
Latar belakang masalah praktik pembelajaran ini adalah :
1. Karena guru lebih dominan dalam mengajar
2. Media yang digunakan tidak
menarik minat siswa dalam belajar
Dari kedua poin diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa selama proses pembelajaran guru tidak melibatkan siswa dalam
kegiatan pembelajaran. Selain dari sisi guru , dari sisi siswa sendiri siswa
kurang berminat dan kurang motivasi dalam belajar karena Kegiatan siswa yang
dominan dalam pembelajaran adalah mendengar, mencatat materi, serta mengerjakan
latihan soal yang dijelaskan dan dituliskan oleh guru di papan tulis, siswa
kurang dilibatkan dalam menemukan konsep sehingga pembelajaran menjadi monoton
dan siswa kurang termotivasi untuk belajar.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira
banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami,
sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga
diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lain.
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan metode, media dan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga dapat meningkatkan minat belajar
siswa dan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang dicapai siswa sesuai
dengan kriteria yang diharapkan melalui pemanfaatan media video pembelajaran
berbasis Youtube dan Quizizz menggunakan model pembelajaran problem
based learning (PBL)
Tantangan:
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Dari hasil analisi kajian dan
literatur penyebab dari minat belajar siswa rendah antara lain :
1. Model pembelajaran yang digunakan
guru kurang menarik
2. Guru masih sering menggunakan
metode ceramah.
3.
Kurang motivasi dari guru Hal ini
menyebabkan proses pembelajaran tidak menyenangkan, siswa tidak
antusias, pasif dan kurang semangat dalam mengikuti pelajaran.
Melihat
permasalahan di atas, maka guru harus mampu mengambil langkah perbaikan untuk
meningkatkan kembali motivasi belajar siswa. Motivasi dan keakfitan siswa dalam belajar akan muncul bila kondisi
belajar mengajar guru dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan well being. Untuk itu dibutuhkan inovasi
yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.Dari penyebab diatas tantangan
yang dihadapi oleh guru adalah :
- Pemilihan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajar dan karakteristik siswa.
- Penggunaan metode pembelajaran
yang variatif, sehingga siswa merasa tertarik dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
- Guru
harus bisa meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar.
Dilihat dari ketiga tantangan
tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari
sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedadogik dan profesional.
Sedangkan dari sisi siswa adalah rendahnya minat dan motivasi dalam belajar
Aksi:
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/
strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi
ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai
tantangan yang dihadapi antara lain :
1. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan
karakteristik siswa.
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi dan karakteristik siswa adalah
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
b. Proses penggunaan model ini dengan mempelajari model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL), memahami keuntungan model
pembelajaran PBL dan menyesuaikan dengan karakteristik siswa dan kemampuan
dasar serta kebiasaan siswa . lalu kemudian melihat kesesuaian materi yang
terdapat di dalam buku tema guru dan buku tema siswa.
c. Sumber daya atau materi yang di perlukan dalam
menggunakan model pembelajaran ini adalah kemampuan atau kopetensi guru pada
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui pemanfaatan media video pembelajaran berbasis Youtube dan
Quizizz dan juga kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran yang akan
di ajarkan.
2. Penggunaan metode pembelajaran yang variatif sehingga
siswa merasa tertarik dan atusisas dalam mengiikuti pembelajaran.
a. Strategi yang
dilakukakn oleh guru dalam pemilihan metode pembelajaan adalah dengan memahami
karakteristik siswa dan karakteristik materi.
– Disini guru memilih metode pembelajaran yang variatif yang akan digunakan
yaitu metode ceramah. Tanya jawab, penugasan dan diskusi.
b. Proses pemilihan metode ini pertama guru harus
mempelajari apa saja metode-metodedalam pembelajaran , lalu guru harus memahami
karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan
peserta didik selanjutnya melihat karakteristik materi dengan mempelajari
pembelajaran yang ada di buku guru maupun buku siswa.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini
antara lain pemahaman atau kemampuan kopetensi guru tentanng metode- metode
pemebelajaran dan pemahaman guru tentang materi pembelajaran.
3. Guru harus bisa meningkatkan motivasi peserta didik dalam
proses belajar mengajar.
a. Strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan motivasi
peserta didik adalah dengan menciptakan kelas yang kondusif, memberi tugas ,
memberi pujian, memberikan penghargaan, membuat siswa aktif, memberikan nilai
dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar.
b. Proses meningkatkan motivasi pada peserta didik ini
dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru dalam mengajar, menggali miat dan
bakat peserta didik dan menggunakan metode-metode pembelajaran yang kreatif dan
inovatif melalui pemanfaatan media
video pembelajaran berbasis Youtube dan Quizizz.
c. Sumber daya atau materi yang dibutuhkan dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan menggunakan media-media
pembelajaran yang kreatif dan inovatif seperti vidio pembelajaran, PPT, gambar-
gambar, alat praga konkret sehingga diharapkan akan meningkatkan motivasi siswa
Refleksi Hasil dan dampak.
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana
respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi
faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah –
langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dilihat dari :
1.
Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai seperti model pembeljaran
Problem Based Learning (PBL) menumbuhkan cara berpikir kritis padda siswa,
terlihat dari taggapan dan jawaban siswa yang lontarkan guru saat pembelajaran.
2. Penggunanaan metode yang variatif sangat efektif untuk
meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatn siswa saat proses belajar
mengajar melalui pemanfaatan media video
pembelajaran berbasis Youtube dan Quizizz.
3.
Rancangan kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa
saat proses belajar mengajar sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran
Respon siswa terhadap kegiatan
pembeljaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran, siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan
dan media pembelajaran sangat menarik dan mudah di pahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangant ditentukan oleh penguasaan guru
terhadap media pembelajran, metode-metode pembelajaran, dan model-model
pembelajaran yang di gunakan serta langkah-langkah pada rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang sudah di buat
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan
adalah seharusnya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model
dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang
diharapkan dan yang akan dicapai.